I. Definisi atau pengertian animasi
Animasi
merupakan suatu teknik menampilkan gambar berurut sedemikian rupa sehingga
penonton merasakan adanya ilusi gerakan (motion) pada gambar yang ditampilkan.
Secara umum ilusi gerakan merupakan perubahan yang dideteksi secara visual oleh
mata penonton sehingga tidak harus perubahan yang terjadi merupakan perubahan
posisi sebagai makna dari istilah 'gerakan'. Perubahan seperti perubahan warna
pun dapat dikatakan sebuah animasi.
II. Sejarah animasi
Animasi
adalah film yang berasal dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar
yang bergerak. Bentuk animasi tertua diperkirakan wayang kulit. Karena wayang
memenuhi semua elemen animasi seperti layar, gambar bergerak, dialog dan
ilustrasi musik. Animasi mulai berkembang sekitar abad ke-18 di Amerika. Pada
saat itu teknik stop motion animation banyak disenangi. Teknik ini menggunakan
serangkaian gambar diam/frame yang dirangkai menjadi satu dan menimbulkan kesan
seolah-olah gambar tersebut bergerak. Teknik ini sangat sulit, membutuhkan
waktu, juga biaya yang banyak. Karena untuk menciptakan animasi selama satu
dektik, kita membutuhkan sebanyak 12-24 frame gambar diam. Bayangkan jika film
animasi itu berdurasi satu jam bahkan lebih. J. Stuart Blackton mungkin adalah
orang Amerika pertama yang menjadi pionir dalam menggunakan teknik stop motion
animation. Beberapa film yang telah diciptakannya dengan menggunakan teknik ini
adalah The Enchanted Drawing (1900) dan Humorous Phases of Funny Faces (1906).
Selanjutnya, setelah teknologi komputer berkembang, bermunculan animasi yang
dibuat dengan teknologi komputer. Animasi itu macam-macam jenisnya. Ada yang 2
dimensi (2D) dan 3 dimensi (3D). Pada animasi 2D, figur animasi dibuat dan
diedit di komputer dengan menggunakan 2D bitmap graphics atau 2D vector
graphics. Sedangkan 3D lebih kompleks lagi karena menambahkan berbagai efek di
dalamnya seperti efek percahayaan, air dan api, dan sebagainya. Tokoh yang
dianggap berjasa besar mengembangkan film animasi adalah Walt Disney. Walt
Disney banyak menghasilkan karya fenomenali Mickey Mouse, Donald Duck, Pinokio,
Putri Salju, dan lainnya. Walt Disney pulalah yang pertama membuat film animasi
bersuara.Yakni, film Mickey Mouse yang diputar perdana di Steamboat Willie di
Colony Theatre, New York pada 18 November 1928. Walt Disney juga menciptakan
animasi berwarna pertama yakni, Flower and Trees yang diproduksi Silly
Symphonies di tahun 1932.
Film animasi
merambah pula ke negara-negara Asia. Jepang misalnya juga telah mengambangkan
film animasi sejak tahun 1913 dimana pada waktu itu dilakukan First Experiments
in Animation oleh Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi, dan Kitayama Seitaro pada
tahun 1913. Selanjutnya, animasi di Jepang mengikuti pula perkembangan animasi
di Amerika Serikat seperti dalam hal penambahan suara dan warna. Dalam
perkembangan selanjutnya, kedua negara ini banyak bersaing dalam pembuatan
animasi. Amerika dikenal dengan animasinya yang menggunakan teknologi yang
canggih dan kadang simpel. Sedangkan animasi Jepang mempunyai jalan cerita yang
menarik. (Pmails/ Cesar Zehan Camille).
III. Jenis-jenis Animasi
Karakter animasi sekarang telah
berkembang dimana awal mula mempunyai prinsip yang sederhana, sekarang telah
terbagi menjadi beberapa jenis animasi
a. Animasi 2D
Aniamsi 2D bias juga disebut dengan
film kartun. Dimana kartun telah memiliki karakter yang memiliki sifat lucu
da menghibur.
b. Animasi 3D
Dampak dari adanya perkembangan
teknologi dan komputer membuat teknik pembuatan animasi 3D semakin berkenmbang,
dimana animasi 3D merupakan pengembangan dari animasi 2D. Adnya animasi
3Dkarakter yang diperlihatkansemakin hidup dan nyata, mendekati wujud manusia
aslinya.
c. Stop_Motion
Animation
Animasi ini juga dikenali sebagai
claymation kerana animasi ini menggunakan clay (tanah liat) sebagai objek yang
di gerakkan. Teknik ini pertama kali di perkenalkan oleh Stuart Blakton pada
tahun 1906. Teknik ini seringkali digunakan dalam menghasilkan visual effect
bagi filem-filem era tahun 50-an dan 60-an. Film Animasi Clay Pertama dirilis
bulan Februari 1908 berjudul, A Sculptors Welsh Rarebit Nightmare. Untuk
beberapa waktu yang lalu juga, beredar film clay yang berjudul Chicken Run.
Jenis ini yang paling jarang kita
dengar dan temukan diantara jenis lainnya. Meski namanya clay (tanah liat),
yang dipakai bukanlah tanah liat biasa. Animasi ini memakai plasticin, bahan
lentur seperti permen karet yang ditemukan pada tahun 1897. Tokoh-tokoh dalam
animasi Clay dibuat dengan memakai rangka khusus untuk kerangka tubuhnya, lalu
kerangka tersebut ditutup dengan plasficine sesuai bentuk tokoh yang ingin
dibuat. Bagian-bagian tubuh kerangka ini, seperti kepala, tangan, kaki, disa
dilepas dan dipasang lagi. Setelah tokoh-tokohnya siap, lalu difoto gerakan per
gerakan. Foto-foto tersebut lalu digabung menjadi gambar yang bisa bergerak
seperti yang kita tonton di film. Animasi ini agak sukar untuk dihasilkan dan
memerlukan kos yang tinggi.
d. Animasi
jepang (Anime)
Anime merupakan sebutan tersendiri
untuk film animasi di Jepang. Dalam hal pembuatan animasi Jepang tidak kalah
dibandingkan buatan Eropa. Dimana Anime memiliki karakter yang berbeda
dibandingkan dengan animasi buatan eropa. Salah satu film yang terkenal adalah
Final Fantasy Advent Children dan Jepang sudah banyak memproduksi anime.
Berbeda dengan animasi Amerika, anime Jepang tidak semua diperuntukkan untuk
anak-anak, bahkan ada yang khusus dewasa.
Selain itu berdasarkan teknik
pembuatannya animasi dibedakan menjadi 10 jenis, yaitu:
e. Animasi Cel
Animasi cel berasal dari kata
“celluloid”, yaitu bahan dasar dalam pembuatan animasi jenis ini ketika
tahun-tahun awal adanya animasi. Animasi cel merupakan lembaran-lembaran yang
membentuk animasi tunggal, masing-masing cel merupakan bagian yang terpisah
sebagai objek animasi. misalnya ada tiga buah animasi cel, cel pertama berisi
satu animasi karakter, cel kedua berisi animasi karakter lain, dan cel terakhir
berisi latar animasi. Ketiga animasi cel ini akan disusun berjajar, sehingga
ketika dijalankan animasinya secara bersamaan, terlihat seperti satu kesatuan.
Contoh animasi jenis ini adalah film kartun seperti Tom and Jerry, Mickey Mouse
dan Detectif Conan.
f. Animasi
Frame
Animasi frame merupakan animasi yang
paling sederhana, dimana animasinya didapatkan dari rangkaian gambar yang
bergantian ditunjukan, pergantian gambar ini diukur dalam satuan fps (frame per
second). Contoh animasi ini adalah ketika kita membuat rangkaian gambar yang
berbeda pada tepian sebuah buku, kemudian kita buka buku tersebut sedemikian
rupa menggunakan jempol, maka gambar akan terlihat bergerak. Dalam Macromedia
Flash, animasi ini dibuat dengan teknik animasi keyframe, teknik ini sering
digunakan untuk mendapatkan animasi objek yang tidak bisa didapatkan dengan teknik
animasi tween, teknik animasi path dan teknik animasi script.
g. Animasi
Sprite
Pada animasi ini setiap objek
bergerak secara mandiri dengan latar belakang yang diam, setiap objek animasi
disebut “sprite”. Tidak seperti animasi cel dan animasi frame, setiap objek
dalam animasi sprite bergerak tidak dalam waktu bersamaan, memiliki besar fps
yang berbeda dan pengeditan hanya dapat dilakukan pada masing-masing objek
sprite. Contoh animasi ini adalah animasi rotasi planet, burung terbang dan bola
yang memantul. Penggunaan animasi jenis ini sering digunakan dalam Macromedia
Director.
h. Animasi
Path
Animasi path adalah animasi dari
objek yang gerakannya mengikuti garis lintasan yang sudah ditentukan. Contoh
animasi jenis ini adalah animasi kereta api yang bergerak mengikuti lintasan
rel. Biasanya dalam animasi path diberi perulangan animasi, sehingga animasi
terus berulang hingga mencapai kondisi tertentu. Dalam Macromedia Flash,
animasi jenis ini didapatkan dengan teknik animasi path, teknik ini menggunakan
layer tersendiri yang didefinisikan sebagai lintasan gerakan objek.
i. Animasi Spline
Pada animasi spline, animasi dari
objek bergerak mengikuti garis lintasan yang berbentuk kurva, kurva ini
didapatkan dari representasi perhitungan matematis. Hasil gerakan animasi ini
lebih halus dibandingkan dengan animasi path. Contoh animasi jenis ini adalah
animasi kupu-kupu yang terbang dengan kecepatan yang tidak tetap dan lintasan
yang berubah-ubah. Dalam Macromedia Flash, animasi jenis ini didapatkan dengan
teknik animasi script, teknik ini menggunakan action script yang membangkitkan
sebuah lintasan berbentuk kurva dari persamaan matematis.
j. Animasi
Vektor
Animasi vektor mirip dengan animasi
sprite, perbedaannya hanya terletak pada gambar yang digunakan dalam objek
sprite-nya. Pada animasi sprite, gambar yang digunakan adalah gambar bitmap,
sedangkan animasi vektor menggunakan gambar vektor dalam objek sprite-nya.
Penggunaan vektor ini juga mengakibatkan ukuran file animasi vektor menjadi
lebih kecil dibandingkan dengan file animasi sprite.
k. Animasi
Clay
Animasi ini sering disebut juga
animasi doll (boneka). Animasi ini dibuat menggunakan boneka-boneka tanah liat
atau material lain yang digerakkan perlahan-lahan, kemudian setiap gerakan
boneka-boneka tersebut difoto secara beruntun, setelah proses pemotretan
selesai, rangkaian foto dijalankan dalam kecepatan tertentu sehingga dihasilkan
gerakan animasi yang unik. Contoh penerapan animasi ini adalah pada film
Chicken Run dari Dream Work Pictures. Teknik animasi inilah yang menjadi cikal
bakal animasi 3 Dimensi yang pembuatannya menggunakan alat bantu komputer.
l. Morphing
Morphing adalah mengubah satu bentuk
menjadi bentuk yang lain. Morphing memperlihatkan serangkaian frame yang
menciptakan gerakan halus dari bentuk pertama yang kemudian mengubah dirinya
menjadi bentuk yang lain. Dalam Macromedia Flash animasi jenis ini dilakukan
dengan teknik tweening shape.
m. Animasi Digital
Animasi digital adalah penggabungan
teknik animasi cell (Hand Drawn) yang dibantu dengan komputer. Gambar yang
sudah dibuat dengan tangan kemudian dipindai, diwarnai, diberi animasi, dan
diberi efek di komputer, sehingga animasi yang didapatkan lebih hidup tetapi tetap
tidak meninggalkan identitasnya sebagai animasi 2 dimensi. Contoh animasi jenis
ini adalah film Spirited Away dan Lion King.
n. Animasi
Karakter
Animasi karakter biasanya digunakan
dalam film kartun berbasis 3 dimensi, oleh karena itu ada juga yang menyebutnya
sebagai animasi 3D. Pada animasi ini setiap karakter memiliki ciri dan gerakan
yang berbeda tetapi bergerak secara bersamaan. Dalam pengerjaannya, animasi
jenis ini sangat mengandalkan komputer, hanya pada permulaan saja menggunakan
teknik manual, yaitu pada saat pembuatan sketsa model atau model patung yang
nantinya di-scan dengan scanner biasa atau 3D Scanner. Setelah itu proses
pembuatan objek dilakukan di komputer menggunakan perangkat lunak 3D modelling
and animation, seperti Maya Unlimited, 3ds max dan lain sebagainya. Setelah itu
dilakukan editting video, penambahan spesial efek dan sulih suara menggunakan
perangkat lunak terpisah. Bahkan ada beberapa animasi dengan teknik ini yang
menggunakan alam nyata sebagai latar cerita animasi tersebut. Contoh animasi
dengan teknik ini adalah Film yang berjudul Finding Nemo, Toy Story dan Moster
Inc.
IV. Style animasi
Gaya animasi
didasarkan pada proses teknik pembuatan gerak animasi yang digunakan dalam
produksi animasi, yaitu:
1. Photoscope / Gaya menjiplak realistis Animasi yang gerak animasinya
menjiplak dari gambar live-action atau gambar video yang ada, sehingga gerak
yang tampak sangat halus dan natural seperti gerak hidup sebuah live-action
biasa.
2. Limited / Gaya sederhana Banyak digunakan untuk animasi berseri yang
membutuhkan tingkat produksi tinggi demi usaha kejar tayang yang sesuai dengan
jadwal yang telah ditentukan
3. Exaggeration / Gaya Berlebihan Animasi yang melebih-lebihkan gerak sehingga
tampak lebih dramastis dan ekpresif dalam mempertegas pesan adegan yang akan
disampaikan
V. Fungsi animasi
1. Media Hiburan, Animasi digunakan untuk
menghibur penonton atau pengguna animasi tersebut, sehingga memberikan
kepuasan. Animasi sebagai media hiburan biasanya digarap dengan sangat serius
karena sebagai produk dagangan yang memiliki harga jual. Sebagai media hiburan,
animasi digarap sebagai project. Contoh :
• Film
• Video Klip
• Games
dll
2. Media Presentasi, Animasi digunakan untuk
membuat menarik perhatian para auden atau peserta presentasi terhadap materi
yang disampaikan oleh presenter. Dengan penambahan animasi pada media
presentasi membawa suasana presentasi menjadi tidak kaku. Dengan penambahan
animasi diharapkan dapat tercapai penyampaian informasi atau terjadinya
komunikasi yang baik dalam kegiatan presentasi.Fungsi animasi dalam presentasi
diantaranya :
• Menarik
Perhatian dengan adanya pergerakan dan suara yang selaras
•
Memperindah tampilan presentasi
• Memudahkan
susunan presentasi
•
Mempermudah penggambaran dari suatu materi
3. Media Iklan/Promosi, Animasi sebagai media
iklan atau promosi dibangun sedemikian rupa agar pemirsa atau penonton tertarik
untuk membeli atau memiliki atau mengikuti apa yang disampaikan dalam alur
cerita dari animasi tersebut.
4. Media Bantu/Tools, Animasi sebagai media
bantu atau tools digunakan sebagai perangkat penuntun atau petunjuk dalam
melakukan sesuatu. Sebagai media bantu, animasi akan terlihat menonjol atau
memberikan daya tarik atau memunculkan fokus baru terhadap sesuatu yang perlu
dibantu.
5. Media Pelengkap, Animasi digunakan sebagai
pelengkap atau tambahan atau hiasan pada suatu tampilan yang digunakan untuk
mempercantik atau menarik pada objek yang ditampilkan.
VI. Daftar Pustaka
http://domba-bunting.blogspot.com/2009/12/manfaat-animasi.html
How to
Become an Animator. Animationmentor.
Soma Hari A.Dasar-dasar
modeling dan animasi dengan 3ds Max . 2007. Jakarta : Elex Media Komputindo.
Baca Juga Perkembangan Film Animasi di Dunia
0 komentar:
Posting Komentar