Battle of Surabaya adalah
sebuah film animasi 2D karya anak bangsa. Film ini dikerjakan oleh lebih dari 50 animator dan menelan biaya hingga
500 juta rupiah lebih untuk menyelesaikannya. Film ini mengangkat
tema kemanusiaan, kehormatan, dan kebebasan, film ini menyajikan tontonan
yang bermutu untuk para penikmat film Indonesia. Film ini rencananya akan di tayangkan di bioskop pada
tanggal 14 Juni 2014.
Studio animasi : MSV (PT Mataram Surya Visi) Pictures
Sutradara : Aryanto Yuniawan
Penulis naskah: Suyanto, direktur STIMIK AMIKOM Jogjakarta .
Eksekutif Produser : M. Suyanto
Pemain:
- Dominic as Musa (voice)
- Nuriko Okuyama as Kioko (voice)
- Eileen Shannon as Yumna (voice)
- Marco as Abdan (voice)
- Vanhoebrouck Patrick Bernard as P.J.G. Huijer (voice)
- Alejandro Esteban as A.W.S Mallaby (voice)
- Jason Williams as Capt. John Wright (voice)
- Tanaka Hidetoshi as Capt. Yoshimura (voice)
- Hendro as Residen Sudirman (voice) - See more at:
- Dominic as Musa (voice)
- Nuriko Okuyama as Kioko (voice)
- Eileen Shannon as Yumna (voice)
- Marco as Abdan (voice)
- Vanhoebrouck Patrick Bernard as P.J.G. Huijer (voice)
- Alejandro Esteban as A.W.S Mallaby (voice)
- Jason Williams as Capt. John Wright (voice)
- Tanaka Hidetoshi as Capt. Yoshimura (voice)
- Hendro as Residen Sudirman (voice) - See more at:
Sinopsis
Film
Battle of Surabaya merupakan film adaptasi yang berlatar belakang pertempuran
10 November 1945 di Surabaya. Film tersebut bercerita tentang perjalanan
seorang anak yang berprofesi sebagai penyemir sepatu bernama Musa.
Cerita dibuka dengan visualisasi dahsyat dari pemboman kota Hiroshima
oleh Sekutu yang menandakan menyerahnya Jepang. "Indonesia merdeka, itu
yang kudengar di RRI, Jepang menyerah!!" kata Musa. Tapi langit Surabaya
kembali merah dengan peristiwa Insiden Bendera dan kedatangan Sekutu yang ditumpangi
oleh Belanda. Belum lagi gangguan oleh beberapa kelompok pemuda Kipas Hitam
yang dilawan oleh Pemuda Republiken. Residen Sudirman, Gubernur Suryo, Pak
Moestopo, Bung Tomo dan tokoh-tokoh lain membangkitkan semangat arek-arek Suroboyo
pemuda Indonesia bangkit melawan penjajahan.
Dalam
perjalanannya, Musa menjadi kurir surat penghubung antara pejuang dan militan.
Battle of Surabaya menceritakan perjalanan ego Musa yang menjadi seorang
pahlawan dalam pertempuran pada awal Indonesia merdeka.
Cerita
tentang perjalanan Musa memiliki
konsen bahwa pahlawan harus bertumbuh. Musa
tidak pegang senjata tetapi dia messenger, tokoh yang dipentingkan dari sisi
Indonesia maupun musuh.
Perjalanan
Musa tersebut akhirnya ingin menyampaikan bahwa semua pihak akan kalah dalam
perang.Latar belakang pertempuran 10 November 1945 diambil karena peristiwa
tersebut masuk dalam catatan sejarah dunia.
Bernadine Jessica - 672012042
0 komentar:
Posting Komentar